Jim Baton dan Literasi Interkultural

Pada tanggal 29 Desember 2023 Jim Baton dari Peace Catalyst International Amerika Serikat bicara tentang literasi interkultural dalam kegiatan webinar internasional yang diselenggarakan oleh Rumah Kearifan (House of Wisdom).

Dalam webinar internasional bertajuk “Intercultural Literacy: Concept and Implementation in Islamic Education”, Jaime Harris (Jim Baton) dari Peace Catalyst International USA menyampaikan pandangannya mengenai makna literasi interkultural, indikator dan level literasi interkultural, serta penerapan literasi interkultural di lembaga pendidikan.

Sebagai pembicara utama, Jim Baton membuka paparannya dengan menegaskan bahwa literasi interkultural merupakan kompetensi yang sangat penting di era global saat ini. Beliau menekankan bahwa kemampuan untuk memahami, menghargai, dan berinteraksi secara efektif dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda menjadi kunci kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Menurut Jim Baton, indikator literasi interkultural dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain: (1) Kesadaran budaya; (2) Pengetahuan tentang budaya lain; (3) Keterampilan komunikasi lintas budaya; serta (4) Sikap terbuka dan toleran terhadap keberagaman. Beliau juga memaparkan tingkatan literasi interkultural, mulai dari level dasar hingga level mahir.

Dalam paparannya, Jim Baton menekankan pentingnya penerapan literasi interkultural di lembaga pendidikan, khususnya dalam konteks pendidikan Islam. Beliau menyoroti beberapa praktik yang dapat diterapkan, seperti: (1) Mengintegrasikan kurikulum dan bahan ajar yang kaya akan perspektif lintas budaya; (2) Mengembangkan kompetensi guru dalam memfasilitasi pembelajaran yang mendorong pemahaman interkultural; serta (3) Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung interaksi dan kolaborasi antara peserta didik dari berbagai latar belakang.

Selanjutnya, Jim Baton menyoroti peran penting kepemimpinan dan manajemen lembaga pendidikan dalam mendukung pengembangan literasi interkultural. Beliau menekankan bahwa komitmen dan keteladanan pimpinan sekolah sangat menentukan keberhasilan implementasi literasi interkultural di lingkungan sekolah.

Salah satu isu menarik yang diangkat adalah bagaimana lembaga pendidikan dapat mengatasi tantangan dalam menciptakan budaya sekolah yang mendukung literasi interkultural. Dalam hal ini, Jim Baton menekankan pentingnya keterlibatan seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, staf, hingga peserta didik, dalam membangun pemahaman dan komitmen bersama.

Sebagai penutup, Jim Baton menegaskan bahwa literasi interkultural harus menjadi prioritas utama bagi lembaga pendidikan di era modern ini. Beliau berharap webinar ini dapat memperkaya wawasan dan memotivasi para peserta untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang benar-benar mendukung pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya.

About Muqowim

Pembina Rumah Kearifan (House of Wisdom). Accredited Trainer LVE. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

View all posts by Muqowim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *