Menjadi Guru Inspiratif di Era Society 5.0

Pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, Yayasan Al Kautsar Ponggok Blitar menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan tema “Menjadi Guru Inspiratif” di Blitar. Kegiatan ini dihadiri oleh 26 peserta yang terdiri dari guru PAUD, guru RA, dan guru SD yang bekerja di bawah naungan Yayasan Al Kautsar. Sambutan pembukaan dilakukan oleh Dr. Agus Salim, yang merupakan perwakilan dari Yayasan Al Kautsar.

Pembicara utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Muqowim, seorang dosen di UIN Sunan Kalijaga dan founder Rumah Kearifan. Beliau membahas strategi untuk menjadi guru inspiratif di Era Society 5.0 melalui pelatihan PKM (Pembangunan Kepribadian Manusia). Selain itu, Ziadatul Husnah, M.Pd., direktur Rumah Kearifan dan accredited trainer for living values education, juga memberikan presentasi tentang pentingnya pendidikan nilai dalam proses belajar mengajar. Beliau mengatakan bahwa untuk tetap positive thinking dengan feelling, knowing, dan doing terhadap orang sekitar. Apabila dalam konteks pendidikan adanya guru terhadap peserta didik untuk beranggapan bahwa Semua anak dilahirkan jenius dengan memahami dan sabar untuk menghadapi peserta didik.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru-guru di bawah Yayasan Al Kautsar. Dengan demikian, mereka dapat lebih efektif dalam mengajar dan memotivasi siswa-siswanya. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang dipimpin oleh Yayasan Al Kautsar. Peserta pelatihan sangat antusias dan aktif dalam diskusi dan praktik yang diselenggarakan. Mereka berbagi pengalaman dan ide untuk meningkatkan metode pengajaran mereka.

Bapak Qosim, salah satu peserta bertanya “Bagaimana untuk menjadi seorang yang selalu bisa berpikir positif? ” hal tersebut dapat dilakukan, salah satu ikhtiarnya adalah untuk membiasakan golden time, misal setiap awal bangun tidur biasakan untuk melakukan hal positif. Jadi, tidak langsung mencari handphone. Selain itu, Ibu Fajar juga bertanya Bagaimana ketulusan bisa diterapkan terutama saat di Madrasah? yaitu dengan mempunyai rasa memiliki atas lembaga dan terus menerus melakukan evaluasi diri atau bisa dengan meminta bantuan oran lain untuk menilai diri kita seperti apa.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa staf Yayasan Al Kautsar yang turut berpartisipasi dalam diskusi dan evaluasi. Dengan kegiatan pelatihan ini, Yayasan Al Kautsar Ponggok Blitar menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja guru-guru di bawah naungannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang dipimpin oleh Yayasan Al Kautsar.

Workshop ini diakhiri dengan sebuah yel-yel yang menarik dan menginspirasi yaitu peace (damai). love (cinta), happy (senang), power (daya) dan pure (tulus).

About Rohmatul Asna

Administrasi dan Keuangan Rumah Kearifan (House of Wisdom). Mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

View all posts by Rohmatul Asna →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *