Pada tanggal 30 Mei 2024, Rumah Kearifan kembali menggelar kegiatan NGAJI KITA edisi spesial dengan tema “Memaknai al-Qur’an Surat Al-Lahab”. Acara ini dihadiri oleh para pencinta kajian keislaman yang ingin memperdalam pemahaman mereka terhadap salah satu surat dalam Al-Qur’an yang membahas tentang peringatan bagi orang-orang yang menentang Nabi Muhammad SAW.
Membuka acara, Dr. Muqowim, M.Ag., selaku founder Rumah Kearifan, memberikan pengantar. Beliau menekankan bahwa mempelajari dan memahami Al-Qur’an secara komprehensif merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Menurut Dr. Muqowim, surat Al-Lahab mengandung pelajaran penting tentang konsekuensi bagi mereka yang menolak kebenaran dan menghalangi penyebaran agama Islam.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr. Abdulloh Hamid, Direktur Dunia Santri Community dan dosen UIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau memaparkan pemikirannya yang mendalam mengenai surat Al-Lahab, menekankan pentingnya menjauhi sikap-sikap yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sesi tanya jawab yang dipandu oleh Ziadatul Husnah, M.Pd., Direktur Rumah Kearifan, menjadi semakin interaktif. Peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi ajaran surat Al-Lahab dalam kehidupan sehari-hari. Dr. Abdulloh Hamid dengan sabar dan bijaksana menjawab semua pertanyaan, memberikan pencerahan dan wawasan baru bagi peserta.
Dalam sambutannya, Ziadatul Husnah, M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada Dr. Abdulloh Hamid atas materi yang disampaikan. Beliau berharap agar pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan dapat mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam.
Secara keseluruhan, kegiatan NGAJI KITA edisi spesial Mei 2024 ini berhasil memberikan pemahaman yang mendalam tentang surat al-Lahab dan memberikan inspirasi bagi peserta dalam mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, Dr. Muqowim, M.Ag. kembali menekankan pentingnya menjauhi sikap-sikap yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, serta senantiasa berupaya menjadi hamba yang taat dan ikhlas dalam beribadah.