NGOPI BARENG “Menjadi Guru/Pegawai Inspiratif” SDI Ma’arif Garum

Sabtu, 21 Januari 2023

Kepala Sekolah Dasar Islam (SDI) MA ARIF Garum bapak Lutfi Sa’bana menginisiasi program “NGOPI BARENG”. Pada program tersebut beliau mengundang Dr. Muqowim, M. Ag. (Founder Rumah Kearifan) dan Ziadatul Husnah, M. Pd. (Direktur Rumah Kearifan) sebagai pembicara dengan tema “Menjadi Guru/Pegawai Inspiratif”. Acara perdana ini diadakan di Aula Gus Dur | SDI Ma’arif Tawangsari Garum dan diikuti sekitar seratus dua puluhan orang, baik dari guru, karyawan, dan beberapa kepala sekolah yang dibawah naungan yayasan MA ARIF NU (SMP dan MTS).

NGOPI BARENG ini diadakan sebagai bentuk komitmen lembaga untuk mewujudkan cita-cita menjadi sekolah yang Go Nasional and Internasional. Guru dan pegawai inspiratif adalah langkah dasar dan fundamental sebagai role model anak untuk menjadi siswa yang inspiratif pula, baik dari prestasi maupun akhlak. Sebagaimana disampaikan Ziadatul Husnah sebagai pembicara sesi pertama bahwa sekolah inspiratif adalah sekolah yang dapat memanusiakan manusia. Pendidikan berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) adalah salah satu cara yang dapat diterapkan untuk menjadi sekolah yang ideal, ujar Zia (sapaan akrab di Yogyakarta). Hal ini dilatarbelakangi karena pendidikan HAM memiliki tiga prinsip dasar atau core values, yaitu respecting, protecting, dan fulfilling. Setiap anak harus dihargai, dilindungi, dan dipenuhi hak-haknya sebagai peserta didik karena pada dasarnya setiap dari mereka mempunyai kecerdasan dan keunikan masing-masing.

Pembicara kedua Dr. Muqowim, M. Ag. menambahkan untuk menjadi guru inspiratif perlu mempunyai mimpi The power of dream. Setiap guru dapat menuliskan Apa mimpi untuk lembaga? Apa yang ingin dicapai dan ditinggalkan sebagai milestones di lembaga? dan Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tersebut? semakin jelas mimpi yang ditulis maka akan semakin jelas langkah yang akan dilakukan, ujar dosen FTIK UIN Sunan Kalijaga tersebut. Selain itu, beliau juga menyebutkan bahwa indikator guru inspiratif adalah guru yang dapat memahami setiap karakter anak dan guru yang memiliki lima kualitas jiwa positif (Peace, Love, Happy, Power, and Pure). Disamping itu, guru inspiratif bukan hanya sebagai pengajar (teaching), tetapi menyentuh (touching). Pada hakekatnya, The heart of education is education of the heart and from the heart.

Penulis: Fajar Dwi(Koordinator Pelatihan, Advokasi dan Konsultasi Rumah Kearifan)

About Fajar Dwi Noviantoro

Koordinator Bidang Pelatihan, Konsultasi dan Advokasi Rumah Kearifan (House of Wisdom). Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

View all posts by Fajar Dwi Noviantoro →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *