Short Course Pendidikan Menghidupkan Nilai Pancasila (SC-PMNP) yang diselenggarakan Rumah Kearifan (House of Wisdom) dengan Prodi PIAUD FITK UIN Sunan Kalijaga pada hari pertama selain menghadirkan narasumber dari BPIP, Toto Purbiyanto, S.Kom., MTI juga pembicara dari UMY, yaitu Dr. Zuly Qodir, M.Si. Pada kesempatan ini Dr. Zuly Qodir, M.Si. yang juga sebagai Ketua Program Studi S3 Ilmu Politik Islam Universitas Muhamadiyah Yogyakarta ini menyampaikan tema “Pancasila dan Kemajemukan”.
Mas Zuly, demikian dia biasa dipanggil, menekankan bahwa hakekat bangsa Indonesia secara historis dan kultural adalah beragam (diversity). Keanekaragaman dan kebhinnekaan merupakan sunnatullah dan anugerah dari Tuhan yang harus dinikmati dan dirayakan. Dosen yang juga penulis produktif yang diterbitkan di berbagai jurnal nasional dan internasional tersebut juga menyampaikan poin penting bahwa Pancasila dan agama tidak perlu dibenturkan dalam konteks Indonesia. Pancasila merupakan bagian nilai-nilai agama dan tidak akan pernah mengganti agama. Pancasila hanya mengatur hubungan muamalah dan bernegara, sedangkan agama adalah keyakinan individu yang siapa pun tidak dapat mengintervensinya bahkan negara.
Dia menegaskan bahwa setiap peserta Short Course yang terdiri dari para guru dan calon guru diharapkan lebih memahami hakekat Pancasila dan agama, terutama pada masa sekarang yang sering disalahdiartikan untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain memahami hakekatnya, dia berharap agar semua warga negara senantiasa menghidupkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara terutama melalui dunia pendidikan.
Pemaparan materi Dr. Zuly Qodir, M.Si., tentang Pancasila dan keragaman di Indonesia di atas sangat diapresiasi oleh para peserta Short Course. Salah seorang peserta, Fajar Dwi Noviantoro (Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama FUPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakara) mengatakan, “Short Course Pendidikan Menghidupkan Nilai Pancasila merupakan kegiatan yang sangat positif dan memberikan pencerahan baru mengenai Pancasila. Saya mendapatkan banyak wawasan baru dari para narasumber, terutama Bapak Zuly yang memaparkan tentang hakekat dari Pancasila dan Agama. Saya juga sangat menyukai cara pemaparan beliau yang interaktif, penuh semangat dan ada sedikit bercandanya”