Jumat, 18 Maret 2022
Rumah Kearifan (House of Wisdom) Yogyakarta kembali menginisiasi kegiatan yang bertajuk “Nilai Kearifan”. Founder dan tim rumah kearifan menyelenggarakan parade puisi bersama KH. D. Zawawi Imron, salah satu pujangga terkenal di Indonesia. Parade puisi ini mengangkat tema tentang “Menghidupkan Nilai Kearifan melalui Seni”.
Parade puisi ini diikuti oleh dua belas peserta termasuk para pegiat pendidikan di Rumah Kearifan. Peserta bergantian membaca puisi dari karya “Pak De”, sapaan akrab KH. D. Zawawi Imron. Setelah pembacaan puisi, sang pujangga madura tersebut juga langsung memberikan penilaian terhadap peserta parade puisi.
Pak De juga memberikan ilmunya terkait bagaimana membuat dan membaca puisi yang baik. Menurutnya, puisi adalah getaran hati dari sang penyair, bukan hanya pada katanya. Hal ini senada dengan apa yang dikatakan Muhamad Iqbal bahwa merdunya suara seruling bukan pada bambunya, tetapi getaran hati sang peniupnya.
KH. D. Zawai Imron menekankan kepada semua peserta parade puisi untuk membersihkan hatinya (takholi) jika ingin menjadi pujangga yang hebat. Beliau juga berpesan untuk senantiasa menghormati orang tua dan gurunya seperti pahlawan, serta harus memberikan yang terbaik ketika berpuisi karena kamu “anak ibumu” jangan mengecewakanya.
