Pada webinar internasional yang mengangkat tema “Values Benchmarking: Learning from University in The Netherlands, Japan, and Australia”, Prof. Mudhofir Abdullah, M.Ag., Ph.D., mantan Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, memberikan pandangannya terkait makna pendidikan nilai, indikator keberhasilan pendidikan nilai, serta praktik pendidikan nilai di lembaga pendidikan di tengah berbagai tantangan yang selalu berubah, terutama di era revolusi industri 4.0. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rumah Kearifan pada tanggal 30 Mei 2024.
Dalam paparannya, Prof. Mudhofir menekankan bahwa pendidikan nilai merupakan pondasi yang sangat penting dalam membentuk karakter individu dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman. Nilai-nilai, menurut beliau, tidak hanya sekedar pengetahuan, melainkan harus terinternalisasi dalam diri peserta didik.
Selanjutnya, Prof. Mudhofir menguraikan beberapa indikator keberhasilan pendidikan nilai, di antaranya adalah perubahan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai, kemampuan berpikir kritis dan mengambil keputusan yang beretika, serta kontribusi nyata peserta didik terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dalam konteks lembaga pendidikan, Prof. Mudhofir menekankan pentingnya mengintegrasikan pendidikan nilai ke dalam kurikulum, kegiatan pembelajaran, dan budaya kampus. Hal ini, lanjut beliau, akan memastikan nilai-nilai terwujud secara holistik dalam aktivitas akademik maupun non-akademik.
Lebih lanjut, Prof. Mudhofir menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan dalam mengimplementasikan pendidikan nilai, terutama di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perubahan cepat dan disruptif. Namun, beliau meyakini bahwa lembaga pendidikan dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat pendidikan nilai.
Salah satu contoh yang diberikan oleh Prof. Mudhofir adalah pemanfaatan teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan bermakna. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk memperkuat pendidikan nilai.
Sebagai penutup, Prof. Mudhofir menegaskan kembali bahwa pendidikan nilai harus menjadi prioritas utama lembaga pendidikan. Beliau berharap agar webinar ini dapat menginspirasi para peserta untuk merancang dan menerapkan program-program pendidikan nilai yang lebih efektif dan inovatif di institusi masing-masing.