Pada tanggal 23 Juli 2024, Prof. Dr.phil. Asep Saepudin Jahar, M.A., Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjadi keynote speaker dalam Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Rumah Kearifan. Acara ini merupakan bagian dari RK MORES (Rumah Kearifan Monthly Reflection Series) dengan tema “Penguatan Literasi melalui Karya Tulis Ilmiah”. Dalam kesempatan ini, Prof. Asep membahas isu penting mengenai etika akademik dalam konteks penulisan karya tulis ilmiah.
Prof. Asep membuka presentasinya dengan menjelaskan bahwa etika akademik adalah landasan penting bagi setiap individu yang terlibat dalam dunia pendidikan. Ia menegaskan bahwa etika ini harus dipahami dan diterapkan oleh dosen serta komunitas akademik agar tercipta lingkungan yang kondusif untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Karya tulis ilmiah, menurutnya, menjadi salah satu media utama untuk mewujudkan etika tersebut.
Salah satu pokok pikiran yang disampaikan oleh Prof. Asep adalah pentingnya integritas dalam penulisan karya ilmiah. Ia menyatakan bahwa integritas bukan hanya soal kejujuran, tetapi juga mencakup tanggung jawab moral penulis terhadap karya yang dihasilkan. Menjaga integritas berarti menghormati hak orang lain, terutama dalam hal kutipan dan referensi.
Dalam pembahasannya, Prof. Asep juga menguraikan berbagai indikator yang mencerminkan etika akademik. Ia menekankan bahwa setiap karya tulis ilmiah harus mencerminkan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Penulis harus mampu menunjukkan sumber informasi yang valid dan tidak melakukan plagiasi, yang dapat merusak reputasi akademik.
Lebih lanjut, Prof. Asep membahas dampak dari pelanggaran etika akademik. Ia menjelaskan bahwa tindakan tidak etis dalam penulisan tidak hanya merugikan individu, tetapi juga dapat berdampak negatif pada institusi dan masyarakat luas. Oleh karena itu, penting untuk membangun kesadaran akan etika akademik di kalangan mahasiswa dan dosen.
Prof. Asep juga menyoroti pentingnya membangun budaya akademik yang sehat. Ia percaya bahwa budaya ini dapat tercipta melalui pelatihan dan sosialisasi yang berkesinambungan mengenai etika penulisan. Dosen sebagai pendidik harus menjadi teladan dalam menerapkan prinsip-prinsip etika ini.
Dalam penutup presentasinya, Prof. Asep mengajak semua peserta untuk bersama-sama menciptakan lingkungan akademik yang berbasis pada nilai-nilai etika. Ia menekankan bahwa melalui penulisan karya ilmiah yang berintegritas, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap dunia akademik.
Webinar ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para peserta untuk lebih memperhatikan etika dalam karya tulis ilmiah. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai etika akademik, diharapkan para pendidik dan peneliti dapat berkontribusi lebih positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Melalui acara ini, Rumah Kearifan berkomitmen untuk terus mendukung penguatan literasi dan etika akademik, sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas.