Pada tanggal 24 Februari 2024, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, menjadi pembicara kunci dalam Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Rumah Kearifan. Acara ini merupakan bagian dari RK MORES (Rumah Kearifan Monthly Reflection Series) dengan tema “Penguatan Pendidikan Karakter”. Dalam kesempatan ini, Prof. Suyatno membahas urgensi dan hakikat pendidikan karakter di dunia pendidikan.
Dalam pemaparannya, Prof. Suyatno menekankan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat. Ia menjelaskan bahwa karakter yang baik adalah fondasi bagi individu untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, penguatan pendidikan karakter harus menjadi prioritas dalam setiap lembaga pendidikan.
Prof. Suyatno menjelaskan bahwa pendidikan karakter bukanlah suatu pendekatan yang statis, melainkan suatu proses yang dinamis. Ia menekankan bahwa lembaga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan tantangan dan persoalan yang muncul di masyarakat, termasuk perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat. Proses pembiasaan karakter harus dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dalam kurikulum.
Dalam sesi ini, Prof. Suyatno juga menguraikan berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah. Ia menyarankan agar pendidikan karakter tidak hanya diajarkan sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi juga diintegrasikan ke dalam setiap aspek pembelajaran. Dengan cara ini, siswa dapat merasakan langsung penerapan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Prof. Suyatno menekankan perlunya peran aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan karakter. Ia menjelaskan bahwa pendidikan karakter tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat akan memperkuat proses pembentukan karakter siswa.
Prof. Suyatno juga membahas tantangan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan karakter. Ia mencatat bahwa adanya pengaruh negatif dari media sosial dan lingkungan sekitar dapat mengganggu proses pembiasaan karakter. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan menguatkan nilai-nilai positif.
Di akhir presentasinya, Prof. Suyatno mengajak semua peserta untuk mengambil peran aktif dalam penguatan pendidikan karakter. Ia berharap setiap individu, baik pendidik, orang tua, maupun masyarakat, dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter yang baik bagi generasi muda.
Webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi pendidik dan peserta tentang pentingnya pendidikan karakter. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa.
Melalui acara ini, Rumah Kearifan menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan pendidikan karakter yang berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan beradab.