Rumah Kearifan-House of Wisdom Yogyakarta diundang oleh MTsN 1 Kediri untuk berbagi ilmu dalam kegiatan seminar pendidikan dengan tema Penguatan Kapasitas Guru dan Tenaga Pendidikan Menuju Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia pada Jum’at, 9 Agustus 2024 di Multipurpose, gedung MTsN 1 Kediri. Seminar ini membahas tentang Pengembangan Kualitas Guru Menuju Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia.
Kasi Pendma Kabupaten Kediri yaitu Bapak Abdullah Rosyad, M.Pd.I.dalam sambutan menjelaskan, kegiatan seminar nasional ini merupakan momentum baik bagi para peserta memahami dan bertukar informasi mengenai seberapa besar kapasitas madrasah untuk menjadi Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia, khususnya bagi para stakeholder MTsN 1 Kediri. Guru harus mempunyai kualifikasi akademik minimal S1 dan harus bersertifikasi. Kualitas pendidik harus mengikuti regulasi dan UU dikarenakan guru adalah motivator untuk anak agar menjadi kreatif, inovasi, tanggung jawab dan berkarakter.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Madrasah MTsN 1 Kediri, Bapak Zainuddin, S.Pd., M.Pd. juga menyampaikan bahwa Madrasah sudah mempunyai banyak program tetapi kenyataannya masih belum maksimal dalam eksekusinya. Lalu, bagaimana bisa madrasah untuk menjadi Maju Bermutu bahkan Mendunia?. Seminar ini juga bertujuan sebagai wadah yang komprehensif dalam membahas Kapasitas Guru dan Tenaga Pendidikan Menuju Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia.
Seminar ini menghadirkan narasumber keren dan menginsprasi yaitu Dr. Muqowim, M.Ag., sebagai konsultan pendidikan dan founder Rumah Kearifan-House of Wisdom Yogyakarta. Beliau menjelaskan terkait 5 nilai kualitas jiwa yang perlu diciptakan mulai dari guru maupun tenaga pendidikan. Nilai tersebut antara lain peace (damai), love (cinta), happy (senang), power (kekuatan), dan pure (murni). Selain itu, memiliki karakter mendunia guru harus mempunyai salah satu dari beberapa indikator, antara lain level pengaruh, misi rahmatan lil ‘alamin, global, kompetitif, kontribusi, solusi, dan networking. Adapun indikator untuk menjadi guru yang maju dan bermutu antara lain progresif, proaktif, leading, solutif, “HOW”, masa depan, kaizen , dan Improvement. Hal tersebut hampir sama dengan yang disampaikan oleh Kasi Pendma maupun Kepala MTsN 1 Kediri.
Dalam seminar ini, para peserta sangat antusias dan semangat. Dr. Subhan, salah satu peserta seminar bertanya terkait bagaimana cara melatih bahagia ditengah banyak masalah?. Dr. Muqowim, selaku narasumber merespon pertanyaan tersebut bahwa karakter manusia terletak di golden age. Setiap anak terlahir jenius. Riset Amerika 70% anak diperlakukan negatif. Kemudian masa lalu dan orang lain tidak bisa kita kendalikan. Dengan demikian perlu adanya golden time dengan melakukan hal-hal positif.