Pada hari Rabu, 18 Januari 2023, Tim Rumah Kearifan dan MTs Al Furqon Sanden mengadakan pertemuan dalam rangka menindaklanjuti MoU (Memorandum of Understanding) yang sudah ditandatangani antara Rumah Kearifan dan MTs Al-Furqon Sanden Bantul tahun 2022 selama empat tahun. Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur dan Founder Rumah Kearifan (Ziadatul Husnah, M.Pd. dan Dr. Muqowim, M.Ag). Adapun dari MTs Al Furqon ada tujuh orang terdiri dari enam guru dan satu Pengasuh sekaligus sebagai Kepala MTs yaitu Bapak H. Irfan Chalimi yang bertempat di Ruang Serbaguna Rumah Kearifan (House of Wisdom) Yogyakarta. Pertemuan ini dimaksudkan untuk mem-break down MoU tersebut kedalam langkah perubahan yang lebih konkret tahapan-tahapannya.
Dr. Muqowim M.Ag atau biasa disapa dengan “Pak Muqowim” menyampaikan tentang pentingnya menyatukan persepsi dari semua Tim Perubahan yang dibentuk oleh MTs AL-Furqon sebab perubahan dilakukan melalui dua tahapan yaitu Mental Creation dan Physical Creation. Tahap Mental Creation terkait dengan paradigma, filosofi, perspektif, mimpi dan visi. Sedangkan tahap Physical Creation berhubungan dengan aksi, implementasi dan eksekusi. Dalam konteks kelembagaan untuk melaksanakan kedua tahapan tersebut perlu waktu yang kadang tidak sebentar sebab melibatkan banyak “kepala” sehingga harus banyak “duduk bersama” untuk berbagi, diskusi dan komunikasi tentang apa saja bentuk perubahan yang diinginkan.
Selain itu, Ziadatul Husnah, M.Pd atau biasa disapa dengan “Bu Zia” menyampaikan 5P dalam pandangan Caleb Rosado yaitu Paradigm, Policy, Program, Personnel dan Practice. Melalui lima level perubahan ini, MTs mempunyai kesempatan untuk melakulan rebranding kelembagaan berbasis core values untuk menciptakan banyak “mercusuar” lembaga. Dari beberapa hal yang disampaikan oleh Pak Muqowim dan Bu Zia membuat pihak MTs Al-Furqon semakin antusias dan bersinergi untuk lebih fokus dalam mengembangkan madrasah dengan berbasis nilai. Berbagai kegiatan lanjutan akan terus dilakukan antara lain berupa pelatihan, pendampingan dan refleksi bersama.
