Pada tanggal 25 Februari 2024, Rumah Kearifan (House of Wisdom) kembali menyelenggarakan webinar internasional, kali ini dengan tema “Education and Happiness: Remeaning the Goal of Education”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji ulang tujuan pendidikan dan membahas bagaimana pendidikan dapat berkontribusi pada kebahagiaan peserta didik.
Membuka acara, Dr. Muqowim, selaku founder Rumah Kearifan dan dosen UIN Sunan Kalijaga, memberikan welcoming speech. Beliau menekankan pentingnya memaknai hakikat tujuan pendidikan, tidak semata-mata mencapai keberhasilan akademik, namun juga memupuk kebahagiaan peserta didik.
Sebagai keynote speaker, Prof. Nasrin, M.Ed., Ph.D. dari Aligarh Muslim University India, memaparkan hubungan antara pendidikan dan kebahagiaan. Beliau menekankan bahwa tujuan pendidikan harus diarahkan pada pengembangan potensi peserta didik secara holistik, mencakup aspek intelektual, emosional, dan spiritual.
Selanjutnya, Dr. Gerardette Philips dari RSCJ International Roma Vatikan, menyampaikan orientasi pendidikan dan praktiknya di Eropa. Beliau berbagi pengalaman dan inisiatif yang diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.
M. Wahyuni Nafis, MA dari Nurcholish Madjid Society Jakarta, kemudian memaparkan praktik pendidikan yang membahagiakan di sekolah. Beliau menekankan pentingnya membangun kurikulum, metode pembelajaran, dan atmosfer sekolah yang mendukung kebahagiaan peserta didik.
Luthfi Khamdani dari Uppsala University Swedia menyampaikan praktik pendidikan yang membahagiakan di Swedia. Beliau berbagi pengalaman dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengembangkan sistem pendidikan yang berpusat pada pengembangan potensi dan kesejahteraan peserta didik.
Sesi tanya jawab yang dipandu oleh Ziadatul Husnah, M.Pd., Direktur Rumah Kearifan, menjadi semakin interaktif. Para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi pendidikan yang berorientasi pada kebahagiaan peserta didik.
Para pembicara dengan sabar dan bijaksana menjawab semua pertanyaan, memberikan pencerahan dan wawasan baru bagi peserta. Diskusi yang berlangsung menunjukkan besarnya minat dan kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tujuan pendidikan yang berkaitan dengan kebahagiaan.
Sebagai penutup, Dr. Muqowim kembali menekankan pentingnya memaknai ulang tujuan pendidikan, tidak hanya mencapai keberhasilan akademik, namun juga memastikan kebahagiaan peserta didik. Beliau berharap agar webinar ini dapat menginspirasi para peserta dalam mengembangkan praktik-praktik pendidikan yang berorientasi pada kebahagiaan.
Secara keseluruhan, webinar internasional yang diselenggarakan oleh Rumah Kearifan ini berhasil memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara pendidikan dan kebahagiaan, serta memberikan inspirasi bagi peserta dalam mengembangkan sistem pendidikan yang dapat mengembangkan potensi peserta didik secara holistik.
