Pada tanggal 25 Maret 2024, Rumah Kearifan (House of Wisdom) kembali menggelar webinar nasional dalam rangkaian RK MORES (Rumah Kearifan Monthly Reflection Series). Kali ini, tema yang diangkat adalah “Kurikulum Merdeka: Refleksi, Antisipasi, dan Aksi”.
Kegiatan webinar ini dibuka dengan kata pengantar oleh Dr. Muqowim, founder Rumah Kearifan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya merefleksikan implementasi kurikulum merdeka sebagai upaya untuk mengantisipasi dan mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi tantangan ke depan.
Sebagai pembicara utama (keynote speaker), Rumah Kearifan menghadirkan Dr. M. Sidik Sisdiyanto, M.Pd., Direktur Kurikulum, Sarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan (KSKK) Kementerian Agama RI. Dalam paparannya, beliau membahas konsep dan kebijakan kurikulum merdeka di madrasah.
Selanjutnya, Anita Isdarmini, M.Hum., dari Kanwil Kemenag DIY menyampaikan paparan tentang tahapan implementasi kebijakan kurikulum merdeka di madrasah. Beliau menekankan pentingnya kesiapan seluruh komponen, mulai dari manajemen, tenaga pendidik, hingga sarana prasarana, dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Agus Suroyo, M.Pd.I., Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah al-Mujahidin Gunungkidul, menjadi pembicara selanjutnya. Beliau memaparkan praktik dan best practices penerapan kurikulum merdeka di sekolah, serta berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan dan mencari solusi yang efektif.
Pada sesi terakhir, Muti’atussalafi, Kepala Sekolah SMP Miftahul Huda Blitar, menyampaikan refleksi dan tindak lanjut perbaikan kurikulum merdeka di lembaga pendidikan. Beliau juga mengidentifikasi berbagai problem dan tantangan yang dihadapi, serta memberikan strategi untuk mengatasinya.
Selama sesi tanya jawab, peserta webinar antusias menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait implementasi kurikulum merdeka di berbagai daerah. Para pembicara menanggapi dengan baik dan memberikan masukan-masukan konstruktif.
Salah satu poin penting yang ditekankan oleh para pembicara adalah perlunya kolaborasi dan sinergi di antara semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, untuk mewujudkan implementasi kurikulum merdeka yang efektif dan berkelanjutan.
Acara webinar ini dimoderatori oleh Ziadatul Husnah, M.Pd., Direktur Rumah Kearifan. Jumlah peserta yang hadir mencapai lebih dari 200 orang dari berbagai provinsi di Indonesia, menunjukkan antusiasme dan kepedulian yang tinggi terhadap isu kurikulum merdeka.
