WORKSHOP “Pengembangan Soft Skills Dosen di Era Society 5.0”

Senin, 14 Maret 2022

Founder sekaligus direktur Rumah Kearifan (House of Wisdom), Dr. Muqowim, M.Ag. dan Ziadatul Husnah, M.Pd. diminta untuk menjadi trainer dan fasilitator oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun Tlogo Blitar, dalam acara “WORKSHOP” Pengembangan Soft Skills Dosen di Era Society 5.0. Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung (offline) di lembaga kampus tersebut.

Workshop ini dibuka langsung oleh ketua STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar, Drs. H. Socheh, M.H., M.Pd.I. Beliau mengatakan dengan tegas bahwa tujuan diselenggarakanya “workshop” adalah untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bapak Socheh juga menggarisbawahi bahwa STIT harus menjadi perguruan tinggi yang bermanfaat dan berkah bagi umat, serta mendapatkan ridha dari Allah.

Setelah selesai sesi pembukaan, Dr. Muqowim dan tim Rumah Kearifan melaksanakan kegiatan  Workshop Pengembangan Soft Skills Dosen di Era Society 5.0. Workshop dimulai dari sesi pembukaan dan perkenalan oleh ibu Zia selaku fasilitator pelatihan. Workshop ini diikuti oleh tujuh belas dosen, termasuk ketua prodi PAI, PGMI, dan PBA.

Dr. Muqowim menyampaikan terkait apa itu soft skill dan mengapa soft skill menjadi elemen fundamental dalam kemajuan perguruan tinggi. Soft skill merupakan kemampuan yang ada dalam diri. Sederhananya, soft skill adalah nilai atau karakter. Soft skill sendiri dibagi menjadi dua, yaitu interpersonal skills dan intrapersonal skills.

Intrapersonal skill adalah kemampuan mengelola diri menjadi pribadi yang positif. Seorang dosen harus memiliki kepribadian diri yang baik, seperti komitmen, jujur, ikhlas, dan lainya. Sedangkan, interpersonal skill adalah kemampuan untuk membangun relasi yang baik dan positif dengan orang lain. Misalnya, toleransi, mau mendengarkan, simpati, empati, dan lainya.

Oleh karena itu, founder Rumah Kearifan tersebut menekankan betapa pentingnya soft skill. Beliau juga mengatakan dengan merujuk buku The Seven Habit dari Stephen R. Covey, bahwa kesuksesan itu 80% ditentukan oleh softskills dan 20% hardskills. Selain itu, beliau juga mempertegas jika perguruan tinggi ingin maju tentu langkah awal yang harus dilakukan adalah memperbaiki kualitas sumber daya manusia.

Menurut Ibu Rizka selaku ketua prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), menyatakan : “Kegiatan workshop ini sangat bermanfaat, khususnya terhadap kami yang masih merupakan dosen pemula atau dalam taraf tahap belajar. Beliau juga berharap untuk diadakanya praktek langsung pelatihan soft skill dengan Rumah Kearifan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *