Uji Publik Kurikulum di MAN 3 Kulon Progo Tahun Pelajaran 2022/2023
Kalibawang, 28 Juni 2022.
Oleh: Ziadatul Husnah
Kurikulum merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam setiap pembelajaran, sehingga menjadi tolok ukur atau target keberhasilan dalam sebuah pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, kurikulum terus mengalami perubahan, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Sebagaimana diungkapkan oleh Prof. Nasution, bahwa kurikulum merupakan serangkaian penyusunan rencana pembelajaran yang digunakan untuk memperlancar proses belajar mengajar.
Sebuah usaha menjadi lebih baik lagi telah dilakukan oleh Muhfadhil Afif, M.Pd selaku kepala sekolah beserta para guru dan tim MAN 3 Kulon Progo dalam uji publik kurikulum kemarin. Agenda ini diselenggarakan dalam rangka ingin membuat gebrakan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui visi madrasah yang menjadi fokus, yaitu menciptakan madrasah yang agamis, dinamis, ilmiah, terampil, unggul, berwawasan lingkungan, moderasi beragama, dan menciptakan madrasah ramah anak. Dalam sambutannya, kepala sekolah juga menyampaikan bahwa dengan uji publik kurikulum ini, beliau berharap kurikulum yang akan diterapkan bisa membuat para peserta merasa aman dan nyaman karena terpenuhi semua haknya dalam proses pembelajaran.
Berbagai review dan masukan terkait dengan uji publik kurikulum juga disampaikan oleh Dr. Muqowim, M.Ag. Beliau adalah dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan juga sebagai founder Rumah Kearifan-House of Wisdom yang mempunyai konsen yang sama yaitu menjadi pemerhati pendidikan. Dalam kesempatan ini, bapak Muqowim mengajak para peserta mengingat dan mengembalikan paradigma akan hakikat pendidikan melalui kurikulum itu seperti apa. Jantung dari sebuah pembelajaran adalah kurikulum. Matang atau tidaknya sebuah kurikulum, menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan dalam sebuah pendidikan. Tentu saja untuk mewujudkan keberhasilan tersebut harus ada pendukung lain, seperti kebijakan kepala sekolah , pendekatan pembelajaran, personil guru yang berkualitas, tunjangan pendanaan yang memadai, dan lain-lain.
Sebelum penutup, semua peserta sepakat bahwa untuk menciptakan kurikulum yang berhasil dan berkualitas, sangat diperlukan kesolidan dan kerjama semua elemen yang ada dalam madrasah, agar peserta didik benar-benar bisa mendapatkan haknya dalam pendidikan dan dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik lagi walaupun masih dalam lingkup kecil.