“Program ini menurut Saya keren. Para dosen yang sudah expert tidak sungkan untuk membagi ilmunya mulai dari dasar sehingga untuk Saya yang sedang proses belajar sangat membantu. Penjelasannya juga sangat ringan dan mudah difahami”. Kesan ini disampaikan oleh Laila Fajrin, salah seorang peserta Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Nasional dan Internasional yang diselenggarakan oleh Rumah Kearifan pada tanggal 12 Agustus 2021.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai latar belakang seperti mahasiswa S1, S2, dan S3 serta para dosen muda dari berbagai perguruan tinggi yang mempunyai komitmen menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional. Yang bertindak sebagai pendamping (narasumber) dalam kegiatan yang diadakan beberapa kali pertemuan ini adalah Dr. Suyatno, M.Pd.I. (Dosen dan ketua Program Studi Manajemen Pendidikan UAD Yogyakarta) dan Dr. Muqowim, M.Ag. (Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga yang juga sebagai pendiri Rumah Kearifan). Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual menggunakan platform Zoom.

Menurut Dr. Muqowim, M.Ag. menulis artikel di jurnal tingkat nasional maupun internasional pada dasarnya merupakan upaya mengikat makna dari pengetahuan dan pengalaman yang telah kita miliki melalui tulisan. Karena itu, artikel yang ditulis diharapkan penuh makna yang didiseminasikan melalui media jurnal baik pada level nasional maupun internasional. Hal ini dilakukan agar semakin banyak manfaat dan makna yang diperoleh masyarakat dari artikel tersebut.

Sementara itu, pada pertemuan pertama kegiatan ini Dr. Suyatno, M.Pd.I. menyampaikan tentang kerangka umum dari artikel yang dipublikasikan di jurnal ilmiah. Dia banyak berbagi pengalaman menulis artikel di jurnal yang sudah terindeks Scopus. Materi pertama lebih bersifat pengantar terutama terkait sistematika artikel yang disingkat dengan IMRaD (Introduction, Method, Result, dan Discussion). Pada sesi ini dosen yang juga sebagai salah satu trainer Living Values Education (LVE) itu berbagi tip tentang menulis bagian pengantar (introduction). Dia juga berbagi pengalaman tentang cara merespons hasil catatan artikel yang disarankan oleh reviewer jurnal.

Melalui kegiatan ini banyak respons positif yang dilontarkan oleh peserta. Menurut Ahmad Saefudin, mahasiswa Program Doktor UIN Sunan Kalijaga yang juga dosen PTS di Jepara, “alhamdulillah, Saya mendapatkan tips untuk menuliskan bagian pendahuluan artikel dengan kalimat yang efektif”. Sementara itu, menurut Anggria Novita, seorang dosen muda di PTS Langsa Aceh, “alhamdulillah program ini sangat membantu para penulis yang siap mempublikasikan karya ilmiah sesuai kebutuhan”. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada tanggal 19 Agustus 2021. Setelah peserta memahami alur penulisan artikel di jurnal diharapkan seluruh artikel yang telah diberi masukan melalui kegiatan ini dapat dipublikasikan di berbagai jurnal baik tingkat nasional maupun internasional.