Sebuah Puisi
Karya : Ziadatul Husnah
Berbahagia atau bersedih…
Bersyukur atau kufur…
Berdamai atau menolak…
Move on atau galau …
Aku harus memilih
Banyak hal terjadi di luar nalarku
Mengejutkanku, meresahkanku, dan menakutiku
Realitas membuatku bergejolak
Berfikir tak tentu arah…
Mengapa semua ini terjadi
Tuhan….
Dimanakah engkau
Mengapa engkau ciptakan makhluk sekecil itu untuk mengujiku
Covid-19 atau Corona orang-orang sering menyebutnya
Mengapa Tuhan…
Seganas dan sebahaya apa pun ciptaan-Mu itu
Tetaplah ciptaan-Mu
Sama seperti aku
Yang lemah tiada daya jika berhadapan dengan-Mu
Aku tahu ini semua terjadi karena kehendak-Mu
And who really knows the reason for all of this is You
Tapi rahasia apa ini Tuhan…
Komitmenku dan semua orang sedang Engkau uji
Menghadapi semua hal yang tak terduga
Kekuatan jiwa, raga dan keyakinanku juga Engkau uji
Untuk menunjukkan eksistensi ajaran Rahman Rahim-Mu
Menggugah kekuatan logika dan semangat jiwa nurani yang paling dalam
Tuhan.. ya Rabb
Berikan hamba-Mu jalan yang lurus
Jalan yang Engkau kehendaki
Untuk meniti hidup dengan cara yang ma’ruf
Khazanah-Mu sungguh agung, semata untuk khasanah dunia dan seisinya
Keyakinanku atas semua ajaran-Mu menyibak semua kegalauanku
Of course I’m sure. Because my faith is in me
Proses kegalauanku menuju hidayah-Mu
It’s a very meaningful process
To achieve great wisdom
Because You are always with me, my Lord… my Role Model…
Sekarang senyum bahagiaku menyibak semua kegalauanku
Rasa syukurku membunuh kufurku
Perasaan damaiku menyelimuti qalb ku
Akupun segera move on dari semua kegalauan yang ada
I have changed and this is the new me
Aku yang penuh dengan kekuatan daya
Damai, Bahagia, Cinta, Penuh kekuatan dan Kemurnian menyelimutiku
Kesiapanku meniti perjalanan hidupku
Merupakan ekspresi syukur yang harus selalu aku jaga
Syukurku kepada penciptaku sangatlah tak terhingga
Dalam kondisi apapun selalu ada untukku
Dikala aku khilaf, Dia yang menunjukkan jalan yang lurus
Dikala aku benar, Dia yang selalu meridhai dan membuka jalan kemudahan
Tak ada kekuarangan apa pun yang aku rasakan sekarang
Terimakasih Tuhan, karena telah membimbingku melebihi segalanya
So, the Pandemic and Covid-19 are no longer a problem for me anymore
