Karya Puisi Alicya Anandha Khoets Instagram: @alicya.khoets
Pukul tiga dini hari pagi ku mulai
Disambut alarm bergeming
Menggelegar sejauh kamar-kamar
Tubuhku masih lelah
Tapi demi lilah kutidak menyerah
Gemericik air telah terdengar
Sepertinya sudah ada yang menjemput Dia cepat-cepat
Tak perlu motif dijadikan alasan
Melainkan ketulusan dalam hati
Untuk mencintainya dalam qolbi
Sebagaimana menumbuhkan cinta yang demikian
Sedangkan kini tidak ada cinta kurasakan
Hampa rasanya hatiku tuan
Hanya terpikirkan masalah cuan
Apakah pengaruh cintamu kurang
Sehingga kutakbisa bersandar ditepian
Sebuah ketidakmungkinan rupanya terpikirkan
Demi menjaga kehormatan sementara
Tuan, jemputlah diriku
Aku ingin dicintai, pun mencintai
Aku muak dengan kepalsuan ini
Yang dengan bodohnya tetap ku ingini
Ambilah otaku, ambilah hatiku, ambilah jiwa ragaku
Apapun rela kulakukan demi dirimu tuan
Karena bersamamulah kuyakin
Kebahagiaan akan terjamin
Getaran jiwa pernah kurasa
Namun sekarang hanya hampa kurasa
Dimana mereka semua
Kembalilah kepadaku! Tolong!
Aku menginginkan mu kembali!
Siapa sangka kuterjebak dalam kubangan ini
Tak dalam, hanya kotor saja
Tidak! Itu dalam dan kotor sekali
Seperti hati, sudah hampa tidak dicintai pula
Apakah untuk menemui-Mu kuharus sempurna
Jikalau itu kehendak-Mu tidak pernah bisa kita berjumpa
Jemputlah aku disepertiga malamku