Oleh: Zakky Mubarok (Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga Magang d Rumah Kearifan)
Membawakan nilai kearifan bagi banyak orang adalah salah satu tujuan dari Rumah Kearifan (House of Wisdom). Rumah Kearifan merupakan lembaga yang bergerak diberbagai bidang, dan yang menjadi bidang utama disini adalah pelatihan. Banyak sekali pelatihan yang bisa dipelajari, ada 25 pelatihan ada di rumah kearifan diantaranya pelatihan Living Values Educations (LVE) dan pelatihan Living Soft Skills Education. Lembaga ini dikelola oleh bapak Dr. Muqowin, M.Ag dan ibu Ziadatul Husnah, M.Pd dan di bantu oleh tim Rumah Kearifan lainnya.
Salah satu pelatihan yang berada di rumah kearifan adalah Living Values Education atau lebih sering disingkat LVE. Pelatihan menjadi salah satu yang paling sering dilaksanakan di rumah kearifan dan sering diikuti oleh para pendidik. Living Values Education adalah program pendidikan nilai-nilai universal yang menyajikan berbagai macam aktivitas pengalaman dan metode yang praktis. Kegiatan LVE merupakan pelatihan menghidupkan nilai-nilai yang dikemas dengan metode yang sangat menyenangkan, yaitu praktek menghidupkan nilai, bermain games, dan menyanyikan lagu-lagu yang bertujuan menanamkan nilai.
Pelatihan LVE yang diselenggarakan 3 hari dari tanggal 28 sampai dengan 30 Juli 2022 dihadiri oleh 11 peserta, dimana 9 peserta dari mahasiswa magang pendidikan kimia UIN Sunan Kalijaga, satu dari yayasan Annur dan satu lagi dari UIN Sunan Kalijaga. Pelatihan tersebut dipimpin oleh bapak Dr. Muqowim, M.Pd selaku trainer Living Values Education di rumah kearifan. Banyak sekali kegiatan yang termuat di dalam pelatihan tersebut mulai dari pemahaman nilai yang kita punya, refleksi diri, mengerjakan proyek bersama-sama, Membangun kesadaran nilai, Menghidupkan kembali mimpi, Kegiatan menghidupkan nilai, Memberikan dorongan positif, dan banyak lagi yang bisa diperoleh.
Selain pelatihan LVE, Rumah Kearifan mengadakan program pengabdian kepada masyarakat yang diberi nama “petualang muda”. Program ini merupakan program pertama rumah kearifan yang mengajak mahasiswa untuk mengabdikan diri pada suatu daerah tertentu, membantu masyarakat sekitar dalam mengembangkan potensi daerah tersebut, serta melatih mahasiswa mengembangkan diri dalam bermasyarakat. Pada kali ini, petualang muda yang pertama ini diselenggarakan di dusun ngaliyan, desa pulutan, kec. Wonosari, Kab Gunung kidul, DIY dengan 14 orang peserta dari berbagai latar belakang dan berlangsung selama 9 hari.
Kegiatan yang dibawa oleh para “Petualang Muda” ada berbagai macam diantaranya, pelatihan team building, Bimbingan belajar, pelatihan LVE bagi guru MIN 4 gunung kidul, pelatihan budidaya kambing bagi warga dusun ngaliyan, ikut berkontribusi dalam upacara bendera dalam rangka HUT R1 ke-77 di lembah desa, desa pulutan, edukasi ramah lingkungan di SD Kanisius pulutan, Pelatihan Pemandu Outbond berbasisi nilai di lembah desa (salah satu desa wisata di pulutan), kegiatan sadar lingkungan melalui Eco-tourism di pantai kukup, serta mengunjungi tempat wisata yang ada di jogja. mengajar siswa sekolah dasar, bersosialisasi dengan warga sekitar, belajar budidaya kambing dan tata kelola tempat wisata, dan masih banyak lagi pengalaman dan ilmu yang diperoleh disana.
Pelatihan LVE di MIN 4 Gunungkidul, pelatihan team building, dan Pelatihan Pemandu Outbond berbasisi nilai di lembah desa disampaikan oleh Dr. Muqowim, M.Pd. dan dibantu oleh peserta magang. Mulai dari guru, masyarakat, serta pemuda sekitar sangat antusias dengan adanya pelatihan ini. Pada pelatihan ternak kambing yang didampingi oleh bapak Sentot Burhanudin, SP. Diikuti oleh lebih dari 12 orang warga. Mulai dari pemeliharaan, perkembangbiakan, sampai cara membuat pakan kambing yang difermentasi diajarkan oleh pak Sentot pada malam tersebut. Selain itu, pak Sentot juga mengenalkan budaya ramah lingkungan dengan cara membuat topeng dengan kertas tak pakai dan membuat pupuk organic dengan limbah dapur.
Menjelang peringatan HUT RI ke-77, peserta Petualang Muda ikut bekerja sama dengan Karang Taruna dusun Ngaliyan. Berbagai macam lomba diselenggarakan di dusun tersebut dan dihadiri oleh berbagai kalangan usia. Selain itu, peserta Petualang Muda membantu dalam upara bendera yang bertempat di lembah desa dengan siswa siswa MIN 4 Gunungkidul sebagai petugas upacara. Setelah pelaksanaan upacara, ada penampilan teater dari para peserta petualang muda dengan tema kemerdekaan.
Setelah mengikuti program Petualang muda, ada beberapa kegiatan lagi yang akan laksanakan oleh mahasiswa magang diantaranya pelatihan softskill. Pelatihan ini dinamakan “Living Soft skills Education” yang akan didampingi oleh bpk. Dr. Muqowim, M.Pd. diselenggarakan selama 2 hari pada 28 dan 29 agustus 2022 yang bertempat di Rumah Kearifan, kec. Banguntapan, Bantul. Pelatihan ini memiliki tujuan untuk menghidupkan softskill di tempat masing-masing baik secara individual maupun kelembagaan tergantung pada jenis softskill yang dibutuhkan, seperti Interpersonal skill leadership dan Living softskill activities. Persiapan pelatihan tersebut dimulai dari pembuatan dan publikasi pamphlet, menyusun kegiatan pelatihan, administrasi, konsumsi sampai dokumentasi setiap kegiatan yang berlangsung. Pelatihan ini diikuti oleh 9 orang peserta dari berbagai daerah 4 diantaranya adalah siswa MA dari Sragen, Jawa Tengah.
Banyak sekali hal yang bisa diperoleh selama magang di Rumah Kearifan (House of Wisdom) yang tidak didapatkan selama duduk di bangku perkuliahan. Apalagi bagi mahasiswa pendidikan kimia khususnya, kita sudah dibekali oleh pengetahuan tentang bagaimana cara kita bersosialisasi dengan masyarakat, mengajar siswa dengan baik dan benar, mampu berkoordinasi dalam tim, serta pengalaman mengelola pelatihan. Selain kemampuan hardskill, kemampuan softskill juga meningkat serta semakin beragam.