Belajar Sejarah itu Penting dan Menyenangkan! [5]

Dr. Muqowim, M. Ag.
Rumah Kearifan (House of Wisdom)

Penutup
Belajar sejarah hakikatnya adalah belajar memperbaiki kualitas diri agar selalu positif. Bahan dasarnya adalah semua peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu. Peristiwa tersebut tidak berarti pengalaman secara personal, namun bisa juga pengalaman orang lain. Pengalaman pribadi pun boleh jadi tidak akan menjadi pelajaran penting jika kita tidak mau melakukan refleksi untuk mengambil nilai dari peristiwa tersebut. Sebaliknya, meskipun sebuah pengalaman masa lalu dialami oleh orang lain namun karena kita menganggap sebagai momen penting dan mau mengambil pelajaran, maka peristiwa tersebut dapat meningkatkan kualitas diri kita. Dalam konteks kebangsaan dan peradaban Islam, banyak peristiwa yang tidak kita alami secara langsung, namun karena kita mempunyai kesadaran kolektif (collective awareness), maka kita merasa menjadi bagian dari setiap peristiwa yang terjadi dan kita perlu mengambil ‘ibrah untuk melangkah ke depan memperbaiki diri maupun bangsa. dengan demikian, yang terpenting adalah bagaimana kita mempunyai kesadaran sejarah (historical awareness) dari setiap momen masa lalu, bukan sekedar mempunyai pengalaman masa lalu saja.

“Belajar sejarah hakikatnya adalah belajar memperbaiki kualitas diri agar selalu positif.”

Dr. Muqowim , M. Ag.

Selamat membaca dan Salam Master!

Yogyakarta, 10 Januari 2018

Membaca lagi dari awal “Belajar Sejarah itu Penting dan Menyenangkan!

About Muqowim

Pembina Rumah Kearifan (House of Wisdom). Accredited Trainer LVE. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

View all posts by Muqowim →