Dr. Muqowim, M. Ag.
Rumah Kearifan (House of Wisdom)
Integrasi Nilai dalam Semua Pelajaran di Madrasah
Nilai rahmatan lil-‘alamin seharusnya menjadi ruh dari semua mata pelajaran, tidak hanya menjadi tanggung jawab bagi mata pelajaran tertentu seperti rumpun agama dan PPKn. Semua mata pelajaran bertanggung jawab menghidupkan nilai tersebut, baik melalui isi maupun proses. Untuk mata pelajaran tertentu boleh jadi nilai tersebut dapat dimasukkan, namun bagi mata pelajaran lain yang secara eksplisit tidak ada hubungannya dengan nilai, maka model integrasinya melalui pendekatan dan proses pembelajaran. di bawah ini disampikan secara singkat tentang misi pembiasaan karakter rahmatan lil-‘alamin untk setiap mata pelajaran.
“Nilai rahmatan lil-‘alamin seharusnya menjadi ruh dari semua mata pelajaran, tidak hanya menjadi tanggung jawab bagi mata pelajaran tertentu seperti rumpun agama dan PPKn.”
Dr. Muqowim, M. Ag.
Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) seharusnya diorientasikan untuk memupuk rasa cinta dan bangga menjadi warga negara Indonesia. Sejauh ini pembelajaran PPKn di MI lebih menekankan aspek kognitif ketimbang afektif dan psikomotorik. Akibatnya, banyak orang yang sudah hafal di luar kepala tentang Pancasila namun perilakunya belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila. PPKn seharusnya menjadi media untuk membiasakan menjadi warga negara yang baik, cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Cinta berarti “pleasure in giving”, senang memberi. Memberi dapat diartikan dengan peduli, berbagi, mengabdi, melayani, dan berkorban. Pertanyaan reflektif yang tepat untuk cinta terhadap negara adalah apa yang sudah diberikan untuk negara, bukan apa yang sudah diperoleh dari negara. Hal ini terjadi jika kita bangga menjadi bangsa Indonesia. Orang yang bangga terhadap negara lebih menekankan dan melihat pada aspek positif dari negara, bukan melihat sisi negatifnya. Bangga dan cinta terhadap negara merupakan wujud kesadaran kolektif bahwa Indonesia didirikan oleh founding fathers and mothers yang mempunyai latar belakang beragam. Mereka menurunkan atau mengesampingkan ego dan kepentingan masing-masing individu dan kelompok demi kepentingan dan keutuhan bangsa. hal semacam ini perlu dibiasakan sejak dini khususnya ketika kita berada di bangku pendidikan dasar.
Melanjutkan membaca “Paradigma Integrasi di Madrasah“
