Dr. Muqowim, M. Ag.
Rumah Kearifan (House of Wisdom)
Membiasakan Hidup Harmonis dengan Pengetahuan Sosial
Belajar tentang pengetahuan sosial dimaksudkan untuk lebih memahami dan mengenal realitas sosial yang majemuk. Manusia juga berarti insan artinya harmonis dalam hidup di masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi utama diciptakannya manusia sebagaimana tersebut dalam QS. Al-Baqarah ayat 30 tentang dialog antara Allah dan malaikat mengenai penciptaan manusia. dalam ayat ini malaikat mempertanyakan Allah yang akan menciptakan makhluk (khalifah) yang pekerjaannya membuat kerusakan dan menumpahkan darah. Dapat dipahami bahwa, menurut ayat ini, tujuan diciptakannya manusia sebagai khalifah adalah membangun harmoni dan menjaga alam. Karena itu, ketika peserta didik di MI belajar tentang pengetahuan sosial seharusnya diarahkan untuk menjadi insan yang harmonis dengan sesama dan alam.
“Belajar tentang pengetahuan sosial dimaksudkan untuk lebih memahami dan mengenal realitas sosial yang majemuk.”
Dr. Muqowim, M. Ag.
Sejauh ini pembelajaran IPS di sekolah atau madrasah lebih menekankan aspek kognitif semata, akibatnya peserta didik mendapatkan nilai tinggi namun tidak berkorelasi dengan sikap yang menciptakan harmoni dengan sesama manusia di mana pun berada. Karena itu, dengan paradigma integratif, IPS seharusnya lebih menekankan aspek karakter daripada kognitif dan adminiastratif.
Melanjutkan membaca “TIK itu Netral, Tergantung Man Behind the Gun“