Pada tanggal 25 Februari 2024, Rumah Kearifan menggelar kegiatan NGAJI KITA edisi spesial dengan tema “Memaknai Al-Qur’an Surat Al-Falaq”. Acara ini dihadiri oleh para pencinta keilmuan yang ingin memperdalam pemahaman mereka terhadap salah satu surat dalam Al-Qur’an.
Sebagai pembuka acara, Dr. Muqowim, M.Ag., selaku founder Rumah Kearifan, memberikan pengantar. Beliau menekankan pentingnya memahami Al-Qur’an secara komprehensif, tidak hanya dari sisi tekstual, namun juga kontekstual dan kultural. Menurutnya, pendekatan yang seimbang antara teks dan konteks akan membantu umat Islam untuk menerapkan ajaran-ajaran Al-Qur’an secara lebih bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr. Fahruddin Faiz, seorang Pengasuh Forum Ngaji Filsafat dan dosen UIN Sunan Kalijaga. Beliau menyampaikan pemikirannya mengenai surat Al-Falaq, menekankan bahwa surat ini mengajarkan umat Islam untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk kejahatan, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
Sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Ziadatul Husnah, Direktur Rumah Kearifan, menjadi semakin menarik. Peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait isu-isu aktual yang dapat dikaitkan dengan pemahaman surat Al-Falaq. Dr. Fahruddin Faiz dengan sabar dan bijaksana menjawab semua pertanyaan, memberikan pencerahan dan inspirasi bagi peserta.
Kegiatan NGAJI KITA edisi spesial Februari 2024 ini ditutup oleh Ziadatul Husnah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada Dr. Fahruddin Faiz atas materi yang disampaikan. Ziadatul Husnah berharap agar pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi peserta dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan dapat mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam.
Secara keseluruhan, kegiatan NGAJI KITA edisi spesial Februari 2024 ini berhasil memberikan pemahaman yang mendalam tentang surat Al-Falaq dan memberikan inspirasi bagi peserta dalam mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
