Rumah Kearifan dan UNU Blitar Adakan MEET & SHAREterkait Pengembangan Kapasitas Lembaga di “President Lesehan”

Pada hari Rabu, 22 Januari 2023, Tim Rumah Kearifan (RK) Yogyakarta bersama Tim Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar mengadakan diskusi santai yang dikemas dalam “MEET & SHARE” di Restoran President 2. Kedua lembaga duduk bersama saling berbagi pengalaman dan visi dalam konteks pengembangan lembaga. Pertemuan ini diharapkan muncul banyak titik temu terkait kolaborasi kreatif dan produktif untuk kedua lembaga. Tim dari Rumah Kearifan dihadiri oleh Direktur (Ziadatul Husnah, M.Pd.), Founder (Dr. Muqowim, M.Ag.), dan supporting team yaitu Fajar, Didik, Safina, Iin, dan Asna. Sementara itu, tim dari UNU Blitar terdiri dari Wakil Rektor III (Ardhi Sanwidi), Dekan Fakultas Agama Islam (Dr.Arif Muzayin Sofwan, M.Pd.), Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Agama (Muh. Nu’man, M.H. [Gus Nu’man]), Pusat Studi Maqashidul Qur’an, beberapa Ketua Program Studi, dan perwakilan mahasiswa.

Mengawali pertemuan ini, Dr. Muqowim selaku pendiri RK menyampaikan filosofi mengapa RK dibangun, yaitu untuk ikut memberikan kontribusi dalam menyelesaikan problem kemajemukan bangsa. Fakta keragaman di masyarakat harus disikapi secara bijak dengan menggunakan beragam perspektif sudut pandang. Model berpikir filosofis sangat ditekankan agar setiap orang mau berbagi sudut pandang untuk menemukan solusi yang konstruktif, kontributif dan solutif. Hal ini tidak dapat dilakukan sendirian, namun harus berjejaring, bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua Lembaga yang mempunyai visi dan mimpi sama baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa Lembaga luar negeri telah bekerja sama dengan RK seperti ALIVE International, Equal Access International dan Peace Catalyst International.

Pada kesempatan ini, Ziadatul Husnah, selaku Direktur RK, menyampaikan bahwa pengembangan sebuah lembaga bisa dimulai dari perubahan paradigma (shifting paradigm) yang diikuti oleh perubahan policy (kebijakan), program (kegiatan), personnel (SDM) dan practice (praktek). Paradigma lebih terkait dengan perspektif, filosofi, dan core values yang diusung oleh setiap lembaga. Kebijakan sebuah lembaga seharusnya merupakan penjabaran dari paradigma yang telah ditetapkan. Kebijakan harus diturunkan pada level program yang lebih spesifik. Hal ini perlu didukung oleh SDM yang memadai (qualified dan kompeten). Pada akhirnya, semua kebijakan dan program yang berasis paradigma tersebut harus dipraktikkan. Setelah itu, kelima “P” tersebut harus selalu dievaluasi dan direfleksikan keberhasilannya.

Selain itu, Bu Zia juga menyampaikan sejumlah pengalaman RK yang telah berhasil mengadakan sejumlah kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, konsultasi, penulisan, dan penelitian. Di antara kegiatan yang dilakukan RK adalah NGAJI KITA (Ngasah Jiwa Kearifan Semesta), DIKSI KITA (Diskusi Kritis, Santai dan Inspiratif menuju Kearifan Semesta), NGOPI YO! (Ngobrolin Pendidikan Interrelijius dan Indonesia dan Yogyakarta), DILAN (Diskusi Bulanan), Petualang Muda, dan beberapa kegiatan seperti Pelatihan Living Values Education (LVE), Pelatihan Living Softskills Education, pelatihan One Moment Enlightenment, Pelatihan Self-Transforming, Short Course Interfaith tentang Moderasi Beragama, Short Course tentang Living Pancasila Values, dan Short Course Kepenulisan.

Sementara itu, Ardhi Sanwidi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UNU Blitar, mengatakan “Pertemuan ini dijadiakn momem meeting and sharing, sifatnya santai”. UNU berkeinginan untuk lebih proaktif lagi dalam mengembangkan kampus. Keinginan tersebut dapat terwujud dengan bantuan network dari Rumah Kearifan. Seperti kata Dr. Muqowim, M.Ag bahwa network itu sangat penting. Selain itu, UNU juga akan membuat beberapa proker yang akan dilaksanakan dan nantinya akan dikonfirmasikan lagi dengan Tim Rumah Kearifan. Semua itu akan berjalan apabila semua pihak dapat terbuka dan saling berkomunikasi dengan baik.” Pertemuan yang sangat singkat ini akan disambung lagi pada pertemuan berikutnya untuk lebih menurunkan kerja sama dalam bentuk aktifitas baik untuk konteks dosen maupun mahasiswa.

About Rohmatul Asna

Administrasi dan Keuangan Rumah Kearifan (House of Wisdom). Mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

View all posts by Rohmatul Asna →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *