MODERASI BERAGAMA DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS [1]

Oleh: Dr. Muqowim, M.Ag.
(Accredited Trainer Living Values Education (LVE) dan Founder Rumah Kearifan)


Pengantar
Membaca judul di atas, muncul pertanyaan apa hubungan antara moderasi beragama dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang lebih dikenal dengan tujuan pembengunan berkelanjutan? Meskipun kedua terma tersebut mempunyai dasar berpijak berbeda namun keduanya saling berkaitan dan berkelindan. Moderasi beragama merupakan sikap jalan tengah menjaga harmoni di tengah keragaman pandangan dalam beragama baik secara internal beragama maupun antar umat beragama. Di tengah pluralitas dalam beragama sebagai manifestasi keunikan cipta, rasa dan karsa seseorang, diperlukan kesadaran personal dan sosial yang tinggi sehingga mampu mengelola keragaman dan merayakannya untuk kebaikan untuk mewujudkan rahmatan lil-‘alamin. Sementara itu, SDGs, sebagai kelanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs), yang dimulai sejak tahun 2015 dan berakhir tahun 2030, merupakan bentuk kesepakatan negara-negara anggota PBB untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan 17 target utama.


Jika dicermati bersama, baik moderasi beragama maupun tujuan pembangunan berkelanjutan mempunyai semangat dan misi sama yaitu merawat alam dan membangun harmoni antar sesama makhluk, baik makhluk hidup maupun mati. Hal ini relevan dengan misi kekhalifahan manusia yaitu merawat dan melestarikan alam semesta dan membangun harmoni antar manusia. Kedua misi utama khalifah tersebut merupakan jawaban atas kekhawatiran malaikat yang sempat mempertanyakan Allah ketika akan menciptakan khalifah di muka bumi. Malaikat khawatir bahwa sosok yang akan diciptakan tersebut “kerjanya” hanya membuat kerusakan dan menumpahkan darah di muka bumi. Jika hal ini terjadi maka bumi dan semua isinya tidak akan lestari (sustainable) dan binasa. Karena itu, tulisan ini merupakan refleksi singkat tentang relasi moderasi beragama dan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Melanjutkan membaca : MODERASI BERAGAMA DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS [2]

About Muqowim

Pembina Rumah Kearifan (House of Wisdom). Accredited Trainer LVE. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

View all posts by Muqowim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *