Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa Asing

Kementerian Agama secara terus-menerus memprioritaskan program-program terkait pengarusutamaan moderasi beragama. Sejalan dengan hal tersebut, International Office UIN Sunan Kalijaga turut andil dalam menggaungkan moderasi beragama dengan mengadakan acara pelatihan penguatan moderasi beragama bagi para mahasiswa asing yang sedang studi di Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan tanggal 28-29 November 2022, di Hotel Indolux Yogyakarta, tepatnya di Jl. Tentara Pelajar Yogyakarta yang diikuti 30 mahasiswa asing yang berasal dari Thailand dan Malaysia.

Prof. Dr.Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta membuka acara ini dengan harapan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat memahami dan mengimplementasikan moderasi beragama ini dalam kegiatan sehari-hari. Hal tersebut sangat sejalan dengan salah satu core value dari UIN Sunan Kalijaga yaitu inklusif. Untuk dapat mewujudkan sikap inklusif, setiap orang harus moderat, tidak ekstrim, baik ekstrim kanan maupun ekstrim kiri.

Mengutip pendapat dari Kementerian Agama (2019) secara kebahasaan, kata wasathiyah diambil dari kata wasth/wasath dalam bahasa Arab. Secara harfiah kata ini mengandung arti “tengah”, “pertengahan”, “tempat yang berada di titik tengah antara dua sisi yang sama jaraknya”. Persamaan kata wasathiyah dalam bahasa Inggris adalah moderation, sebagai kata asal dari moderasi yang telah diserap dalam bahasa Indonesia

Dalam kesempatan ini, materi yang disampaikan oleh Founder Rumah Kearifan Yogyakarta, Bapak Dr. Muqowim M.Ag. terkait dengan beberapa nilai moderasi atau wasathiyah, yaitu: tengah-tengah (tawassuth), tegak-lurus (i’tidal), toleransi (tasamuh), musyawarah (syura), konstruktif (ishlah), kepeloporan (qudwah), kewargaan dan cinta tanah air (muwathanah), anti kekerasan (al-la ’unf), dan ramah terhadap budaya (i’tiraf al-‘urf). Dengan materi tersebut para peserta diharapkan mampu merefleksikan nilai-nilai moderasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari kelak setelah kembali ke negara masing-masing agar mampu menjadi agen rahmatan lil-‘alamin.

About Safina Nur Faizah

Koordinator Kesekretariatan Rumah Kearifan (House of Wisdom). Mahasiswi Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

View all posts by Safina Nur Faizah →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *