Robert Pope: Pendidikan Inklusif dalam Masyarakat Majemuk

Pada tanggal 31 Januari 2024 Rumah Kearifan mengundang Dr. Robert Pope dari Australia untuk bicara tentang Pendidikan Inklusif dalam webinar internasional.

Dalam webinar internasional bertajuk “Inclusive Education: Rethinking the Nature of Education in Pluralistic Society”, Dr. Robert Pope dari Equal Access International Australia menyampaikan pandangannya mengenai hakikat pendidikan inklusif, indikator pendidikan inklusif, serta implementasi karakter inklusif di lembaga pendidikan.

Sebagai pembicara utama, Dr. Pope membuka paparannya dengan menegaskan bahwa pendidikan inklusif merupakan sebuah keniscayaan di tengah masyarakat yang semakin beragam. Beliau menekankan bahwa sistem pendidikan harus mampu mengakomodasi kebutuhan unik dari setiap peserta didik, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau identitas mereka.

Menurut Dr. Pope, indikator pendidikan inklusif dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain: (1) Aksesibilitas yang setara bagi seluruh peserta didik; (2) Kurikulum dan metode pembelajaran yang fleksibel dan responsif terhadap keberagaman; serta (3) Budaya sekolah yang menghargai perbedaan dan mendorong partisipasi aktif dari semua warga sekolah.

Dalam paparannya, Dr. Pope juga memaparkan beberapa praktik implementasi karakter inklusif di lembaga pendidikan. Di antaranya adalah: (1) Menerapkan desain universal dalam pembelajaran; (2) Mengembangkan kompetensi guru dalam mengajar secara inklusif; serta (3) Menjalin kolaborasi dengan orang tua, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya.

Selanjutnya, Dr. Pope menyoroti pentingnya peran kepemimpinan dan manajemen sekolah dalam mendukung terwujudnya pendidikan inklusif. Beliau menekankan bahwa komitmen dan keteladanan pimpinan sekolah sangat menentukan keberhasilan implementasi pendidikan inklusif di lembaga pendidikan.

Salah satu isu menarik yang diangkat adalah bagaimana lembaga pendidikan dapat mengatasi tantangan dalam menciptakan budaya sekolah yang benar-benar inklusif. Dalam hal ini, Dr. Pope menekankan pentingnya keterlibatan seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, staf, hingga peserta didik, dalam membangun pemahaman dan komitmen bersama.

Sebagai penutup, Dr. Pope menegaskan bahwa pendidikan inklusif harus menjadi prioritas utama bagi lembaga pendidikan di era modern ini. Beliau berharap webinar ini dapat memperkaya wawasan dan memotivasi para peserta untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang benar-benar inklusif bagi seluruh peserta didik.

About Muqowim

Pembina Rumah Kearifan (House of Wisdom). Accredited Trainer LVE. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

View all posts by Muqowim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *